Kamis, 17 Januari 2013


PRASASTI KAMI

Jalan kita tak berbeda
perpaut pekuk penuh liku
bersatu resah dan gelisah
tak sanggup lepaskan realita

Dua puluh satu desember tahun kemarin kita dijumpakan
entah itu takdir, entah itu keharusan atau ke tak sengajaan.
untuk berbagi duka.

kau berkata,
usah berjanji
usah berjumpa
mari jalani hidup ini
agar derita dapat mengerti
bahwa aku tak sendiri

Aku tersenyum,
dalam keluguaanmu
telusuri hati in

Waktu itu kau menyandar didada
jantung berdenyut dan berbisik
kau kuharapkan, kau kudambakan

Malam itu kita bicara tanpa kata
janggal rasa bila panjangkan kata
hanya,
bersama melihat esok
apa jadinya.

(HERI MASTARI, SAJAK YANG TERSISA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar