Kamis, 24 November 2011

Wayang sebagai sarana komunikasi

wayang ialah suatu bentuk pertunjukan tradisional yang di sajikan oleh seorang dalang dengan menggunakan boneka atau sejenisnya sebagai alat pertunjukkan.  Wayang merupaka salah satu warisan kebudayaan leluhur yang telah mampu bethan berabad-abad dengan mengalami perubahan dan perkembangan sampai mencapai bentuknya yang sekarang ini. Wayang memiliki corak dan sifat yang khas dan bermutu tinggi sehingga dapat di sebut sebagai salah satu kebudayaan nasional.
daya tahan wayang yang luar biasa membuktikan bahwa wayang mempunyai sifat dan peranan dalam kehidupan budaya masyarakat.
ciri yang tidak berubah sejak dahulu sampai sekarang ialah bahwa wayang memiliki sifat multidimensional. Pertunjukan wayang dengan kemahiran sang dalang dapat menyajikan berbagai macam pengetahuan, filsafat hidup yang berupa nilai-nilai budaya, dan berbagai unsur-unsurseni yang terpadu dalam seni pedalangan. Sebagai pertunjukan yang multidimensional wayang dapat di katakan memiliki fungsi komunikatif. tiap perubahan yang terjadi pada diri manusia, baik perubahan itu berupa penambahan pengetahuan ataupun berupa perkembangan sikap mental, apabila unsur yang menyebabkan perubahan itu datang dari luar, maka penerimaan unsur tersebut pasti melewati proses komunikasi. Demikian pula wayang sebagai pertunjunkan yang memikat hati para penontonnya pasti ada unsur-unsur yang turut mengembangkan pengetahuan atau sikap mental penonton betapapun kcilnya unsur-unsur tersebut.

sumber: seni dalam masyarakat indonesia (bunga rampai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar